Museum Gedung Juang
Gedung Juang atau yang biasa dikenal dengan sebutan Gedung Tinggi terletak di Jl. Sultan Hasanudin No. 39 Setiadarma Tambun Selatan – Kabupaten Bekasi. Bangunan ini awalnya merupakan bangunan milik seorang bangsawan China Bernama Khouw Tjeng Kee dan tuan tanah Luitenant der Chinezen. Gedung ini mengalami dua tahap pembangunan, yakni pada tahun 1906-1910 yang kemudian dilanjutkan pada tahun1925. Dulunya, Gedung ini digunakan sebagai tempat tinggal sekaligus tempat untuk memantau perkebunan dan pertanian milik mereka. Pada saat itu sempat terjadi peperangan melawan penjajah Belanda yang mengakibatkan Warga Tambun dan Cibarusah menjadikan Gedung Juang sebagai benteng perjuangan serta pertahanan untuk memperebutkan kemerdekaan Indonesia. Namun, Belanda kembali merebut Gedung Juang pada tahun 1949. Dengan semangat para pejuang kemerdekaan, akhirnya Indonesia berhasil menguasai gedung ini lagi dan mengamankan wilayah Tambun.
Gedung Juang yang berdiri sejak tahun 1906 telah beberapa kali beralih fungsi. Dari mulai Gedung pemerintahan Belanda, kemudian dikuasai Jepang hingga akhirnya berhasil di rebut oleh rakyat Bekasi. Setelah terbengkalai cukup lama, akhirnya Gedung Juang disulap menjadi Museum Digital yang diresmikan pada 19 Maret 2021. Museum ini merupakan Museum Bekasi pertama yang menyusung konsep teknologi digital dan modern. Pemerintah melakukan penataan kembali Gedung Juang sebenarnya tidak ada alasan yang spesifik. Hanya saja karena Gedung Juang mengandung banyak sejarah ini akan menjadi salah satu ikon kebanggaan warga Bekasi sekaligus untuk mengenang sejarah perjuangan warga Bekasi dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
Dalam era digital perubahan terjadi begitu cepat, proses pengalihan informasi dalam bentuk analog ke bentuk digital kini menggunakan teknologi digital sehingga informasi bisa diperoleh dan di transmisikan melalui peralatan dan jaringan internet. Pengunjung pun disuguhkan banyak hal menarik mengenai sejarah perjuangan rakyat Indonesia yang dikemas secara digital. Mulai dari profil Bupati Bekasi setiap periodenya hingga bukti-bukti perjuangan rakyat Bekasi dalam melawan penjajah, serta diorama yang menggambarkan keadaan sesungguhnya dari landskap keadaan sejarah, kejadian alam, dan keadaan kota untuk edukasi pendidikan atau pertunjukan.
Gedung Juang merupakan destinasi wisata filgrime, yang menjadi paket wisata promosi Kabupaten Bekasi sehingga dapat menarik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Dan gedung juang itu sendiri dapat dijadikan arena tempat berkumpulnya para penggiat seni dan budayawan. Dibuka setiap hari selasa – minggu, untuk tiket masuk masih gratis dengan syarat telah melakukan vaksinasi atau memiliki aplikasi peduli lindungi.
Situ Cibeureum
Nuansa eksotisme wisata alam di wilayah administratif Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi yang menjadi destinasi wisata dan rekreasi favorit warga dan masyarakat. Kabupaten Bekasi tidak hanya dikenal sebagai kawasan industri terbesar di Asia Tenggara, bahkan kawasan ini memiliki destinasi wisata alam yang memiliki tempat wisata yang menyimpan keindahan alam yang luar biasa. Salah satunya adalah Situ Cibeureum yang terletak di Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Salah satu daya tarik obyek wisata alam Situ Cibeureum di Kabupaten Bekasi tersebut https://smkn9-bdg.com/ banyak dikunjungi adalah pemandangannya yang indah dengan kisah legenda masyarakat Tambun-Bekasi tentang siluman buaya putih. Untuk akses masuk ke Situ Cibeureum tidak ada pintu gerbang keluar masuk, pengunjung hanya bisa melalui jalan desa yang sudah dibeton sebagai penanda masuk ke Situ Cibeureum dan lebarnya cukup untuk melintas kendaraan roda empat.
Saat memasuki area kalian langsung disuguhkan pemandangan dan suasana yang sejuk nan asri, tidak hanya keindahannya objek wisata ini juga telah diramaikan dengan warung kuliner dan berbagai aksesoris. Sambil menikmati pemandangan, wisatawan dapat menikmati kuliner khas danau di tepiannya. Warung dengan bangunan semi permanen terbuat dari bambu seperti saung, sehingga masyarakat masih dapat melihat lingkungan sekitarnya.
Situ Cibeureum tetap menjadi salah satu lokasi pemancingan favorit bagi warga dan masyarakat sekitar. Di dalam danau memang banyak terdapat ikan air tawar seperti ikan mujair, ikan gabus, ikan tawes, ikan keting, dan sebagainya. Objek wisata ini dapat dinikmati dengan gratis, tak heran masyarakat sekitar maupun luar wilayah bekasi yang datang tak hanya berwisata, tapi banyak juga masyarakat yang sekedar mampir melepas penat. Untuk bisa mencapai lokasi ini dari Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Bekasi jarak yang ditempuh sampai Situ Cibeureum sekitar 45 menit (26km).
Objek wisata Situ Cibeureum sangat potensial untuk dikunjungi, wisatawan bisa datang kapan saja. Waktu yang paling tepat adalah dipagi hari karena udara masih sangat sejuk serta sore hari karena pemandangan matahari terbenam yang terlihat begitu indah.